Artikel
MCB
1 FASA
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah
komponen dalam instalasi listrik rumah yang mempunyai peran sangat penting.
Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila
terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau korsleting).
Dasar pemilihan rating arus MCB yang ingin dipakai di perumahan tentu
disesuaikan dengan besarnya langganan daya listrik PLN yang terpasang. Karena
PLN sendiri menetapkan besar langganan listrik perumahan sesuai rating arus dari MCB yang diproduksi
untuk pasar dalam negeri.
Tabelnya seperti ini:
Rating Arus Miniature Circuit Breaker Daya Listrik PLN
2A
450VA
4A 900VA 6A
1300VA
10A 2200VA 16A
3300VA
Rating Arus Miniature Circuit Breaker Daya Listrik PLN
2A
450VA
4A 900VA 6A
1300VA
10A 2200VA 16A
3300VA
MACAM - MACAM MCB
Ada dua type MCB yaitu yang 1 Phase ,2 phase dan 3
Phase
Merek 2 yang beredar ada Meril Gerin,ABB dan lain lain.
Miniature Circuit Breaker (MCB) berfungsi sebagai peralatan pengaman terhadap gangguan hubung singkat dan beban lebih yang mana akan memutuskan secara otomatis apabila melebihi dari arus nominalnya.
Merek 2 yang beredar ada Meril Gerin,ABB dan lain lain.
Miniature Circuit Breaker (MCB) berfungsi sebagai peralatan pengaman terhadap gangguan hubung singkat dan beban lebih yang mana akan memutuskan secara otomatis apabila melebihi dari arus nominalnya.
Keterangan gambar :
1. Tuas aktuaror
operasi On-Off
2. Mekanisme Actuator
3. Kontak penghubung
4. Terminal Input-Output
5. Batang Bimetal
6. Plat penahan & penyalur busurapi
7. Solenoid / Trip Coil
8. Kisi-kisi pemadam busur api
2. Mekanisme Actuator
3. Kontak penghubung
4. Terminal Input-Output
5. Batang Bimetal
6. Plat penahan & penyalur busurapi
7. Solenoid / Trip Coil
8. Kisi-kisi pemadam busur api
elemen penting MCB yaitu :
1. Terminal trip (Bimetal)
2. Elektromagnetik trip (coil)
3. Pemadam busur api
4. Mekanisme pemutusan
1. Terminal trip (Bimetal)
2. Elektromagnetik trip (coil)
3. Pemadam busur api
4. Mekanisme pemutusan
Sifat dari MCB adalah :
a. Arus beban dapat diputuskan bila panas yang ditimbulkan melebihi dari panas yang di izinkan
b. Arus hubung singkat dapat diputuskan tanpa adanya perlambatan
c. Setelah dilakukan perbaikan , maka MCB dapat digunakan kembali
a. Arus beban dapat diputuskan bila panas yang ditimbulkan melebihi dari panas yang di izinkan
b. Arus hubung singkat dapat diputuskan tanpa adanya perlambatan
c. Setelah dilakukan perbaikan , maka MCB dapat digunakan kembali
Beberapa kegunaan MCB :
Membatasi Penggunaan Listrik
Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )
Mengamankan Instalasi Listrik
Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik
Cara menentukan penyebab MCB turun
cara menyentuh bagian putih dari
Membatasi Penggunaan Listrik
Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )
Mengamankan Instalasi Listrik
Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi kerusakan instalasi listrik
Cara menentukan penyebab MCB turun
cara menyentuh bagian putih dari
Tambah daya
listrik PLN
Setelah
mengetahui fungsi, kode-kode MCB dan hubungannya dengan daya listrik PLN, maka
menjadi jelas bahwa dalam hal menambah daya listrik PLN, petugas PLN cukup
mengganti MCB yang dipasang di kWh meter dengan rating arus yang sesuai. Tentunya setelah proses administrasinya
diselesaikan. Misalnya menambah daya listrik dari langganan 1300VA ke 2200VA,
maka MCB-nya diganti dari 6A ke 10A.
Hanya saja ada
faktor yang perlu diperhatikan saat melakukan tambah daya listrik PLN, yaitu
faktor kapasitas dari instalasi listrik rumah itu sendiri. Jika anda melakukan
tambah daya dari 1300VA ke 2200VA maka akan ada penambahan daya listrik lebih
dari 150% kapasitas.
Salah satu
faktor yang harus menjadi perhatian adalah ukuran kabel jalur utama yang
terpasang pada instalasi listrik rumah, apakah mampu menghantarkan arus sebesar
10A dari sebelumnya 6A.
Salah satu cara
mudahnya adalah pastikan ukuran kabel eksisting untuk jalur utama paling tidak
berukuran minimal 2.5mm (memiliki kuat hantar arus minimum 19A keatas). Tapi
bila tambah daya hingga mencapai 3300VA atau MCB rating arus 16A, maka ukuran kabel harus dinaikkan.
Efek pada kabel
yang dilalui arus listrik mendekati kapasitas nominalnya adalah kabel menjadi
panas, dan bila kualitas kabel kurang baik atau sudah berumur, maka bisa
terjadi kerusakan isolasi kabel dan berakibat terjadi kebocoran arus listrik.
Kasus lainnya
adalah bila rumah yang akan dinaikkan daya listriknya ternyata pada awalnya
berlangganan listrik 450VA, kemudian dinaikkan menjadi 900VA dan kemudian
karena kebutuhan akan listrik meningkat lagi maka dinaikkan menjadi 1300VA,dan
saat tambah daya ternyata tidak diikuti peningkatan kapasitas hantaran pada
instalasi listrik rumah. Untuk kasus ini perlu dipastikan kondisi kabel listrik
dan juga ukurannya yang sesuai.